Assalamu alaikum wr.wb
Rasanya drama korea selalu menjadi hiburan yang menarik terutama bagi kalangan wanita entah itu yang statusnya sudah ibuck-ibuck, maupun ciwi-ciwi yang masih kinyis-kinyis, ya memang bagi saya pribadi drama korea punya daya tarik tersendiri, seperti episodenya yang terbilang pendek karena biasanya hanya terdiri dari 16-20 episode saja, pemain yang rata-rata gudluking, dan cerita yang bisa membuat para ciwi-ciwi (saya sih) merasa jadi pemeran utama yang bisa merasakan semua emosi yang menimpa si pemeran utama wkwk.
Sensasi-sensasi tersebut tidak jarang membuat para ibuck dan ciwi-ciwi ketagihan untuk terus menonton drama korea, bahkan konon katanya ada yang sampai marathon nonton korea dari episode pertama sampai terakhir dalam satu malam, ada juga yang bisa menghabiskan banyak judul dalam waktu yang relatif singkat (saya belum pernah sih), tentunya hal ini tidak masalah jika kegemaran nonton drakor ini tidak menganggu aktivitas utama baik di ranah domestik maupun publik, karena sejujurnya saya pun sering merasakan dorongan ingin terus menonton apalagi kalau ceritanya lagi seru bangeeeud, dan beberapa teman pernah cerita mendapat SP dari bapack suami karena anteng nonton drakor, hal ini tentunya membuat drakor mendapat stigma negatif terutama dari para bapack yang merasa drakor ini membuat istrinya menjadi tidak produktif, padahal bagi para istri nonton drakor bisa menjadi moment "me time" agar tetap waras menjalani kehidupan tsaaah.
Berangkat dari fenomena ini,,(wkwkwk berasa lagi penelitian yak) saya mensiasati agar bisa tetap nonton drakor tapi kehidupan bisa berjalan seimbang salah satu caranya adalah menonton drakor sambil nyetrika, karena bagi saya nyetrika adalah salah satu pekerjaan domestik yang ngebosenin dan hareudang, kebayanglah ya harus duduk berjam-jam dengan tumpukan baju yang kadang melihatnya saja bikin pengen langsung rebahan.
Tapi semenjak memutuskan menjadikan Drakor-an sebagai reward saat nyetrika, saya jadi punya semangat setiap melihat melihat gunungan setrikaan, karena gunungan setrikaan itu seolah mengingatkan saya akan perjumpaan dengan oppa-oppa dan eonni-eonni yang akan melarutkan saya dalam cerita mereka yang tentunya membuat menyetrika tidak lagi membosankan.
Alhamdulillah semenjak menjadikan drakor sebagai reward saat menyetrika saya jadi meluangkan waktu khusus yang akan saya isi dengan menyetrika sambil drakoran dan ternyata moment tersebut menjadi moment me time yang menyenangkan dan produktif bagi saya wkwkkw.
Semoga bermanfaat, wassalamu alaikum wr.wb
